Selamat Datang di web SFCI-bEpE”

Jumat, 15 November 2013

Tips Periksa Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan pada mobil bekas berangsur-angsur akan mengalami penurunan kinerja, hal ini disebabkan karena beberapa komponen sumber kelistrikan telah kehilangan umur hidupnya seperti aki, alternator, maupun kabel-kabel yang tidak sempurna lagi. Tanda-tanda mobil mengalami masalah kelistrikan adalah tidak stabilnya beberapa komponen saat dioperasionalkan, misalnya pada AC mobil memberikan semburan udara yang lebih kencang saat di gas, lampu utama yang berbeda terang antara saat pedal di gas diinjak dengan pedal gas dilepas, wiper yang lebih lemah saat mesin mobil berada pada putaran rendah.

Hal tersebut di atas adalah tanda bahwa mobil sedang mengalami permasalahan pada kelistrikan, artinya suplay listrik pada beberapa part mobil seperti lampu, wiper, ac, maupun lampu sinyal belok tidak sempurna. Jika mobil anda mengalami permasalahan kelistrikan paling tidak ada beberapa hal yang harus anda perbaiki atau anda periksa antara lain:

Aki Mobil
Aki mobil yang telah kehilangan masa pakainya atau karena sesuatu menyebabkan aki tidak lagi bisa bekerja sebagaimana mestinya, kondisi seperti ini akan menyebabkan kurangnya kemampuan menyuplai listrik pada komponen-komponen mobil yang membutuhkan listrik seperti lampu, wiper, ac, dan lain sebagainya yang mana akibatnya lampu tidak bisa menyala terang dan harus di gas besar untuk memberikan nyala yang terang. Aki mobil biasanya mempunyai umur hidup antara 2-4 tahun, jika melewati itu kayaknya aki harus diganti.
Untuk menjaga Aki tetap dalam kondisi baik maka jagalah listrik yang keluar maupun masuk ke Aki, listrik keluar yakni pada kabel-kabel dan listrik masuk dari alternator, selain itu jaga kualitas air aki jangan sampai kering karena akan merusak sel dalam aki. Aki mobil yang baik memiliki voltase antara 12-13 volt, untuk mengetahuinya gunakanlah voltmeter, dibawah 12 volt maka lampu akan meredup dan part lain juga kehilangan fungsi optimalnya.
AlternatorAlternator mobil berfungsi untuk menyuplai listrik ke dalam aki, mengisi kembali aki. Alternator yang kurang baik meyebabkan aki kekurangan suplai listrik, hal ini adalah salah satu penyebab yang membuat aki tekor dan harus di strum lagi. Cara melihat alternator dalam kondisi baik atau tidak sangat sederhana yakni, yang pertama dengan cara melihat indikator dengan lambang aki pada dashboard mobil yang mana jika indikatornya aki menyala berarti alternator kurang bekerja dengan baik/ terjadi masalah pada alternator, cara yang ke dua adalah dengan menempelkan lampu LED ke konektor lighter dan jika lampu LED berwarna merah berarti alternator kurang baik dan jika LED berwarna biru berarti alternator dalam kondisi baik.Cara mengukur alternator yang akurat adalah dengan voltmeter, hidupkan mesin mobil lalu nyalakan seluruh part yang membutuhkan arus listrik seperti wiper, headlamp, foglamp, audio, ac, dan lain-lain, setelah semua menyala ukur voltase pada aki dan jika voltase menunjukkan 12,5 sampai 13 berarti alternator mobil dalam kondisi baik dan jika dibawah 12 berarti ada masalah pada alternator mobil.
Daya Alternator biasanya 60 sampai 70 ampere, jika mobil anda memakai tambahan aksesoris mobil yang lain misalnya penambahan AC double blower atau lampu kabut atau audio yang lebih atau part kelistrikan yang lain yang seharusnya tidak ada pada mobil anda maka gunakanlah alternator yang memiliki daya lebih besar dari sebelumnya misalnya diganti dengan alternator yang memiliki daya 90 ampere. Hal ini akan membantu aki dalam pasokan listrik yang lebih besar untuk menyuplai part tambahan tadi.
Kabel NegatifPada mobil bekas yang sudah diatas 7 tahun biasanya body mobil sudah tidak seperti baru yakni kehilangan daya hantarnya akibat adanya reaksi secara kimiawi dengan oksigen dan air misalnya korosi atau debu yang berkerak atau yang lainnya, solusinya gunakan grounding kit untuk menambah kabel negatif yang lebih merata ke seluruh body mobil.
Relay Kit
Penggunaan relay kit pada mobil berfungsi untuk mendapatkan listrik yang berkualitas bagus pada part tertentu yang dirasa sangat membutuhkan listrik berkualitas bagus misalnya pada sistem audio atau lampu halogen untuk mobil adventure, biasanya penggunaan relaykit ini dilakukan pada mobil-mobil modifikasi. Pemasangan relay kit membutuhkan keahlian khusus agar tidak terjadi korsleting dan relay kit bekerja dengan maksimal.
Kebocoran Listrik Mobil
Kebocoran listrik pada mobil ini sangat sering terjadi pada mobil bekas, hal ini pernah terjadi pada mobil kijang saya hingga tiap hari harus memanasi mobil (baca cara memanaskan mobil yang baik), hal ini sangat merugikan bagi pemilik mobil karena jika kebocoran listrik ini akan menyedot listrik dari aki secara terus menerus meskipun mobil dalam keadaan mati, jika kebocoran listrik ini parah maka dalam hitungan hari 3-5 hari mobil tidak dipanasi maka mobil tidak akan bisa di stater lagi dan harus menyetrumkan aki ke bengkel strum aki yang tentunya menyita waktu kita.
Untuk kasus kebocoran ini anda harus ke bengkel untuk mengetahui bagian mana yang bocor, gejala kebocoran ini adalah aki mobil terasa lebih cepat habis.
Sambungan KabelJika melakukan penyambungan kabel kelistrikan pada mobil sebaiknya hindari menyambung artinya lebih baik ganti kabel yang rusak/ putus dengan kabel baru, hal ini selain menggantikan daya hantar listrik yang lebih bagus juga untuk keamanan mobil dari korsleting atau kebocoran listrik, jika terpaksa menyambung lakukan dengan baik yakni dengan menggunakan part sambungan atau jika tidak memiliki bisa dengan cara menyolder kabel dan menutupnya dengan isolasi/ lakban.

Semoga Bermanfaat bagi rekan2 pengguna mobil Forsa kesayangannya....Salam Forsa..!!!